PALEMBANG- Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang terlambat saat mengikuti apel pagi yang digelar secara mendadak pada Senin, (21/7) pagi.
Akibatnya, nyaris terjadi baku hantam antarpetugas.
Dikutip dari detikSumbagsel, apel dimulai tepat pukul 07.00 WIB di halaman kantor pemerintahan setempat. Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Aprizal Hasyim.
Namun, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS), tenaga honorer, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tampak datang terlambat, bahkan setelah apel telah berlangsung.
Ketegangan sempat terjadi di depan gerbang kantor. Sejumlah anggota Satpol PP terlihat terlibat adu argumen dengan personel dari Satgas Taman. Perdebatan itu memanas dan hampir berujung pada baku hantam sebelum akhirnya berhasil diredam oleh petugas lain yang berada di lokasi.
Apel dadakan tersebut juga diikuti oleh sejumlah personel dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aparat kepolisian yang tampak menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Aprizal menegaskan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama bagi aparat Satpol PP. Ia menekankan bahwa Satpol PP bukan hanya penegak peraturan daerah, tetapi juga merupakan representasi dari ketegasan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"Satpol PP adalah cermin ketegasan dan juga cermin pelayanan publik. Oleh karena itu, saya berharap seluruh anggota bisa menunjukkan kedisiplinan dan menjadi contoh bagi ASN lainnya," katanya kepada wartawan, Senin.
Selain memberikan teguran secara terbuka terhadap keterlambatan pegawai, sekda juga mengatakan pegawai yang terlambat akan disanksi.
"Pasti kita berikan sanksi yang jelas sanksi peringatan akan kita lakukan kepada pegawai yang terlambat apel hari ini," ungkapnya.
Selain itu juga, Aprizal menyampaikan apresiasinya atas kinerja Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan membantu pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah kota.
"Saya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Satpol PP dalam menjalankan tugas-tugas lapangan selama ini, termasuk pengamanan dan ketertiban khususnya di pasar tradisional,"ujarnya.
Apel ini diakhiri dengan evaluasi singkat terhadap kehadiran dan disiplin pegawai. Sekda berencana menjadikan apel mendadak sebagai metode rutin untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.