Palembang Kulu Kilir
Palembang Kulu Kilir
Berita / Sepak Bola

Profil Fidesia Noor Manajer Baru Sriwijaya FC, Perempuan Pertama Isi Posisi Strategis di Manajemen Laskar Wong Kito

Oleh admin · 13 Juli 2025 09:45 WIB
Profil Fidesia Noor Manajer Baru Sriwijaya FC, Perempuan Pertama Isi Posisi Strategis di Manajemen Laskar Wong Kito
Profil Fidesia Noor Manajer Baru Sriwijaya FC, Perempuan Pertama Isi Posisi Strategis di Manajemen Laskar Wong Kito

PALEMBANG – Teka-teki siapa yang akan menduduki posisi manajer Sriwijaya FC untuk Liga 2 musim 2025/2026 akhirnya terjawab. Sosok yang ditunjuk adalah Fidesia Noor, atau yang akrab disapa Fide, seorang perempuan berhijab yang menjadi perempuan pertama dalam sejarah klub yang dipercaya memegang jabatan strategis tersebut.

Meski bukan berasal dari struktur internal Sriwijaya FC, Fidesia merupakan bagian dari Digi Sport, di mana ia menjabat sebagai salah satu direktur. Menariknya, ia mengaku sebagai penggemar setia Sriwijaya FC dan hanya mencintai satu klub sepak bola di Indonesia yakni Sriwijaya FC.

“Saya memang dari dulu mencintai Sriwijaya FC. Ini satu-satunya klub yang saya dukung sepenuh hati di tanah air,” ujar Fide ddikutip dari PalTV.co.id.

Keputusan Fidesia menerima jabatan manajer tak lepas dari semangat “reborn” atau kelahiran kembali Sriwijaya FC. Ia menyebutkan, tugas ini diberikan langsung oleh manajemen dan ia menerimanya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan tim kebanggaan Sumatera Selatan.

“Dikasih tugas dan melihat SFC yang sedang reborn, akhirnya saya terima tanggung jawab ini sebagai manajer,” ungkapnya.

Menanggapi hadirnya klub baru Sumsel United, Fidesia menunjukkan sikap dewasa dan sportif. Ia tidak mempersoalkan persaingan tersebut, bahkan menyambutnya sebagai dinamika positif bagi kemajuan sepak bola di Palembang.

“Yang penting fair play. Baik dari sisi manajemen, pemerintah, maupun urusan internal klub,” kata Fide menegaskan.

Selain mendukung Sriwijaya FC, Fidesia juga dikenal sebagai pendukung setia Timnas Indonesia. Pengalaman, loyalitas, dan semangatnya diharapkan membawa angin segar bagi perjuangan SFC di musim kompetisi Liga 2 mendatang.

Dengan ditunjuknya Fidesia Noor, Sriwijaya FC bukan hanya memperlihatkan keseriusan dalam membenahi tim, tetapi juga menorehkan sejarah baru dengan menghadirkan sosok perempuan tangguh di posisi manajerial yang selama ini didominasi pria.

Jika Anda ingin versi cetak, narasi media sosial, atau edit tambahan (seperti kutipan tokoh lain, latar belakang Fide, dll), saya siap bantu.

 

Anda bilang:

Buatkan berita profil

 

ChatGPT bilang:

Berikut adalah berita profil tentang Fidesia Noor dalam format jurnalistik yang mendalam, cocok untuk rubrik "Tokoh" atau "Figur Perempuan Inspiratif":

Fidesia Noor: Perempuan di Garis Depan Kebangkitan Sriwijaya FC

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dunia sepak bola tanah air kerap diwarnai dominasi laki-laki, terutama dalam struktur manajerial klub-klub profesional. Namun, musim ini Sriwijaya FC mematahkan stereotip itu. Klub kebanggaan wong Palembang ini mempercayakan jabatan manajer kepada Fidesia Noor, perempuan berhijab yang kini mencetak sejarah sebagai manajer perempuan pertama di tubuh Laskar Wong Kito.

Sosok yang akrab disapa Fide ini bukan nama asing di dunia olahraga digital. Ia menjabat sebagai salah satu direktur di Digi Sport, entitas yang belakangan menjadi bagian penting dalam transformasi modernisasi sepak bola nasional, khususnya dalam ranah media dan promosi digital.

Namun, di balik peran profesionalnya, Fidesia adalah penggemar setia Sriwijaya FC. Kecintaannya pada klub tak bersifat musiman. Ia mengikuti perjalanan SFC dari masa keemasan hingga masa sulit. Tak heran jika ketika manajemen menawarinya posisi manajer untuk musim Liga 2 2025/2026, ia menyambutnya dengan tekad bulat.

“Saya menerima tugas ini karena cinta pada SFC. Klub ini sedang dalam masa reborn, dan saya ingin jadi bagian dari kebangkitannya,” ujar Fidesia dalam wawancara khusus bersama PALTV.

Antara Loyalitas dan Tanggung Jawab

Langkah Fidesia menakhodai SFC bukan tanpa tantangan. Ia harus menghadapi ekspektasi besar suporter, membangun sinergi dengan pelatih dan pemain, serta mengelola dinamika internal klub. Meski begitu, perempuan kelahiran Palembang ini menyatakan siap menjawab semua tantangan itu dengan kerja keras dan profesionalisme.

Menanggapi munculnya klub baru Sumsel United yang juga berkompetisi di Liga 2, Fidesia memilih pendekatan sportif. Ia menilai kehadiran klub lain bukan ancaman, tapi stimulus bagi ekosistem sepak bola daerah.

“Saya tak melihatnya sebagai saingan buruk. Justru ini jadi pemicu agar semua pihak menjunjung sportivitas, baik di level manajemen maupun lapangan. Yang penting fair play,” tegasnya.

Perempuan di Arena Laki-laki

Kehadiran Fide sebagai manajer bukan hanya langkah strategis, tapi juga simbol penting inklusivitas dalam sepak bola nasional. Ia menjadi representasi bahwa perempuan punya kapasitas memimpin di ruang-ruang yang selama ini dianggap milik pria.

Selain SFC, Fide juga dikenal sebagai pendukung setia Timnas Indonesia. Loyalitasnya pada sepak bola nasional menambah keyakinan bahwa ia tak hanya sekadar "penonton", tapi bagian dari denyut nadi perkembangan olahraga ini.

“Saya bukan hanya suka nonton bola, tapi saya hidup bersama sepak bola. Dan saya percaya Sriwijaya FC bisa bangkit lagi,” tutupnya.

Harapan dan Masa Depan

Dengan semangat baru dan pemimpin yang penuh dedikasi, Sriwijaya FC menatap Liga 2 2025/2026 dengan optimisme. Fidesia Noor bukan hanya sekadar manajer, tapi simbol harapan baru, suara perubahan, dan wajah baru SFC yang lebih terbuka, inklusif, dan progresif.

 

 

 

#Olahraga #Sepak Bola #Sriwijaya FC
Bagikan:

Berita Terkait